Manohara is back! Telat ya gue haha, tapi nggak apa apa masih hot kok beritanya. Jadi si Manohara ini seperti yang kita tahu dia disiksa oleh suaminya yang bernama Tengku Fakhry. Daaaaaaaaaaan Manohara akhirnya berhasil kabur ke Indonesia dan bertujuan nggak akan kembali lagi. Setelah sampai di Indonesia, dia membeberkan semua penyiksaan yang didapatkannya di Malaysia.
Manohara bilang dia disiksa physically, mentally, and sexually. Tapi gue nggak tau seperti apa siksaan yang dia dapat itu. Terus dia juga bilang berita dia yang disilet-silet itu benar. Akhirnya, Manoharapun bilang dia bakal menjalani visum. Tetapi oh tetapi Manohara menunda-nunda visum itu karena dia harus menghadiri berbagai macam acara tivi maupun radio. Ngartis kan?
Sekarang orang-orang dan gue sendiri mulai berpikir menyimpang, jangan-jangan kasus yang dia disiksa di Malaysia itu cuma sensasi biar dia bisa ngetop karena dulu dia kan model meskipun nggak ngetop. Aneh sih, tapi who knows? Tapi gue bukannya mau berprasangka buruk saja, hanya berpendapat :D
Manohara bilang dia disiksa physically, mentally, and sexually. Tapi gue nggak tau seperti apa siksaan yang dia dapat itu. Terus dia juga bilang berita dia yang disilet-silet itu benar. Akhirnya, Manoharapun bilang dia bakal menjalani visum. Tetapi oh tetapi Manohara menunda-nunda visum itu karena dia harus menghadiri berbagai macam acara tivi maupun radio. Ngartis kan?
Sekarang orang-orang dan gue sendiri mulai berpikir menyimpang, jangan-jangan kasus yang dia disiksa di Malaysia itu cuma sensasi biar dia bisa ngetop karena dulu dia kan model meskipun nggak ngetop. Aneh sih, tapi who knows? Tapi gue bukannya mau berprasangka buruk saja, hanya berpendapat :D
2 comments:
Yang boleh dari seorang pangeran adalah:
1. Botak. Bahkan uangnyapun tak dapat menolong memperbaiki kepalanya yang botak. I wonder bagaimana mamanya Manohara bisa sebuta itu.
2. Berwajah mirip pelawak. Meskipun baru kali ini saya jumpai yang seperti ini, tapi yaaa sejujurnya si Tengku memang wajahnya mirip Udjo Project Pop. Jadi memang jauh dari berwibawa.
3. (Ini tidak boleh di mata kita, tapi tak berpengaruh di kalangan kerajaan, jadi saya anggap apapun kata kita, bagi mereka ini boleh.)Meregenerasi pola kepemimpinan yang menganut disiplin otoritarian. Biarpun ada PBB, Malaysia adalah negara kerajaan yang notabene identik dengan absolutisme. Rakyatnya saja belum sebebas kita dalam berpendapat. Kesimpulannya, karena mereka menganggap ini sebagai sesuatu yang lumrah, lebih baik orang Indonesia tak perlu tergiur lagi jika kelak dipinang oleh makhluk2 dari dalam kerajaan, karena absolutisme sudah tidak populer lagi untuk jaman sekarang.
Besok kalau United Kingdom sudah menjadi United Republicdom(istilah saya sendiri hehehe), mungkin rakyat Malaysia baru mau menyusul menyusun people power untuk merubah negara mereka menjadi republik. Pada saat itu terjadi, psikopat seperti Fakhry (kembarannya Udjo Project Pop) tak mungkin lagi berkutik.
Saya sangat bersimpati dengan Manohara, makanya saya ingatkan Manohara, “next time find a husband from a democratic country!!”
Oh tak lupa kalau besok ada gerakan GANYANG MALAYSIA, saya orang pertama yang mau jadi relawan. Pasalnya dari asset budaya hingga asset teritorial mau diklaim mereka. Siapa takut? Mereka mewek sama Inggris, kita merengek sama Obama. Setuju?
itu kan mamanya manohara yang milih tengku fakhry jadi suaminya -__-. tapi yang aneh kenapa di malaysia manohara nggak terkenal ye
Post a Comment