I know I've posted about IO 2009, but I think I forget about something. I didn't mention more things about the spectators on my posts below. So now, I'll tell something about it.
Penonton badminton Indonesia bisa dibilang yang paling baik di dunia. Penonton Indonesia itu atraktif, semangat, kreatif. Kalo atlet atlet Indonesia lagi bertanding, sorak sorai penonton nggak mungkin redup. Selalu membahana mendukung atlet atlet tanah air, makanya nggak heran kalo banyak atlet dari negara lain suka merasa tertekan oleh sorak sorai itu ehehehe it's a good thing tho.
Tapi, ada 1 hal yang gue amat nggak suka dari penonton Indonesia. Pernah ya pas gue nonton final IO 2009 kemaren di Istora, dengan nggak etisnya pas atlet Malaysia main penonton ngata ngatain mereka. Teriak teriak maling pulang, putih pulang (baju malaysia putih waktu itu), teriak teriak Manohara (ini bagian yang paling gue nggak suka), dan sebagainya. Intinya kita mencaci Malaysia. Gue nggak suka aja hal hal kayak gitu dibawa di arena olah raga. Olah raga harus sportif, nggak boleh bawa bawa masalah masalah kenegaraan. Makanya, sebagai penonton gue merasa dengan cacian kayak gitu malah penonton sendiri yang merusak image badminton di muka dunia. Penonton sendiri yang nggak sportif, bukan atletnya.
Seharusnya sebagai penonton, mereka harus membawa hawa hawa sportifitas ke dalam arena, atmosfer yang mendukung, yang bikin semangat atlet atlet, yang membuat olah raga ini jadi lebih dramatis dan menghibur. Bukan bikin rusuh -____-
Itu deh curhatan saya. Gue berharap taun depan nggak ada lagi tuh yang teriak teriak begitu.
Penonton badminton Indonesia bisa dibilang yang paling baik di dunia. Penonton Indonesia itu atraktif, semangat, kreatif. Kalo atlet atlet Indonesia lagi bertanding, sorak sorai penonton nggak mungkin redup. Selalu membahana mendukung atlet atlet tanah air, makanya nggak heran kalo banyak atlet dari negara lain suka merasa tertekan oleh sorak sorai itu ehehehe it's a good thing tho.
Tapi, ada 1 hal yang gue amat nggak suka dari penonton Indonesia. Pernah ya pas gue nonton final IO 2009 kemaren di Istora, dengan nggak etisnya pas atlet Malaysia main penonton ngata ngatain mereka. Teriak teriak maling pulang, putih pulang (baju malaysia putih waktu itu), teriak teriak Manohara (ini bagian yang paling gue nggak suka), dan sebagainya. Intinya kita mencaci Malaysia. Gue nggak suka aja hal hal kayak gitu dibawa di arena olah raga. Olah raga harus sportif, nggak boleh bawa bawa masalah masalah kenegaraan. Makanya, sebagai penonton gue merasa dengan cacian kayak gitu malah penonton sendiri yang merusak image badminton di muka dunia. Penonton sendiri yang nggak sportif, bukan atletnya.
Seharusnya sebagai penonton, mereka harus membawa hawa hawa sportifitas ke dalam arena, atmosfer yang mendukung, yang bikin semangat atlet atlet, yang membuat olah raga ini jadi lebih dramatis dan menghibur. Bukan bikin rusuh -____-
Itu deh curhatan saya. Gue berharap taun depan nggak ada lagi tuh yang teriak teriak begitu.
No comments:
Post a Comment